
PSASP Usai, Peserta Didik Kelas IX Espensasi Optimis Lulus 100%
Peserta didik
kelas IX SMP Negeri 1 Sidoharjo yang berjumlah 188 anak telah melaksanakan
PSASP (Penilaian Sumatif Akhir Satuan Pndidikan) pada tanggal 13 sampai dengan
18 Mei 2024. Pelaksanaan PSASP berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang
berarti. PSASP ini memang sudah dipersiapkan dengan baik, tidak hanya kepada
pesertanya saja, namun juga pengawas dan kepanitiaannya.
PSASP
merupakan
penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan yang bertujuan untuk menilai
pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang
dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Sebanyak 11 mata pelajaran
diujikan pada PSASP ini. Sejak Senin, 13 Mei 2024 peserta didik kelas IX
melaksanakan PSASP secara terjadwal. Berbeda dengan UN (Ujan Nasional) beberapa
tahun yang lalu, PSASP sekarang ini tidak diawasi secara silang, tetapi cukup
diawasi oleh guru di masing-masing sekolah. Walaupun demikian, kejujuran dan
sportivitas tetaplah dijunjung tinggi dan dikedepankan.
Wakil
Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Negeri 1 Sidoharjo, Sularto, mengungkapkan
bahwa PSASP tahun ini telah dipersiapkan dengan matang, baik di perencanaan,
pelaksanaan, dan harapannya nanti meraih hasil optimal. Untuk penguasaan
materi, bapak ibu guru pengampu kelas IX telah memberikan materi pembelajaran
sesuai kompetensi yang hendak dicapai. Kemudian untuk pelaksanaan PSASP,
segenap panitia juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
“Mudah-mudahan apa yang sudah kita laksanakan ini, akan memberikan hasil
terbaik, dan anak-anak dapat lulus semua dengan nilai yang optimal,” ujarnya.
Labih
lanjut Sularto memaparkan nilai dari PSASP ini nantinya akan diolah dengan
nilai Ujian Praktik serta Nilai Rapot sehingga menghasilkan nilai untuk ijazah
mereka. Pengumuman kelulusan akan dilaksanakan pada 10 Juni 2024 nanti. “Insya
Allah kami optimis, seluruh peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Sidoharjo dapat
sukses di PSASP ini, memperoleh nilai yang bagus, sehingga dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai harapan dan keinginan anak-anak,”
imbuhnya.