Berita

SMP Negeri 1 Sidoharjo mengawali kegiatan tahun ajaran baru 2024/ 2025 dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 22 Juli sampai dengan 24 Juli 2024. Pelaksanaan kegiatan MPLS berdasarkan panduan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun kegiatan tersebut adalah mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking, mengajak orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua, mengajak peserta didik untuk menonton film pendek pencegahan kekerasan, mengajak peserta didik untuk mengenali emosi diri dengan aktivitas roda dan perasaan, dan  melakukan deklarasi anti kekerasana.

Sejumlah 192 peserta didik diserahkan kepada Kepala SMP Negeri 1 Sidoharjo oleh Eko Rusdiyanto selaku komite sekolah saat upacara pembukaan MPLS. Dalam penyerahannya Beliau mengatakan bahwa peserta didik diserahkan untuk dididik dibimbing, dan diasuh dengan prinsip Ki Hajar Dewantara yaitu Ing Ngarso Sung Tuladho, Ing Madya Maun Karso, Tut Wuri Handayani. Kegiatan MPLS dibuka oleh Rina Istiqomah Kustanti selaku Kepala SMP Negeri 1 Sidoharjo sekaligus menerima amanah dari orangtua peserta didik. Beliau mengatakan bahwa kegiatan MPLS agar diikuti dengan baik sebagai persyaratan menjadi peserta didik SMP Negeri 1 Sidoharjo secara 100%. Beliau juga menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada peserta didik. 

Kegiatan MPLS tahun ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya, peserta didik diajak menyaksikan video pendek tentang anti bullying yang diperagakan oleh OSIS SMP Negeri 1 Sidoharjo. Bahkan pada materi kegiatan room tour dipandu oleh kesiswaan dengan tujuan mengenalkan lingkungan dan kondisi sarana serta prasarana SMP Negeri 1 Sidoharjo. Kegiatan membuat kotak harapan bertujuan untuk menggali kiat-kiat bersekolah di SMP Negeri 1 Sidoharjo. Bahkan kegiatan MPLS tahun ini membuat gebrakan baru dengan menampilkan atraksi kegiatan masing-masing ekstrakurikuler untuk memotivasi pemilihan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik sehingga dapat berkembang secara optimal.  Sebagai sekolah sehat Espensasi mengimplementasikan kegiatan MPLS dengan menanam tanaman obat agar bersinergi dengan program sekolah sehat. Untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila peserta didik diajarkan tentang tata karma dan baris berbaris. Kegiatan  deklarasi anti kekerasan menjadi kunci utama dalam pembentukan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan MPLS diakhiri dengan upacara penutupan dan tes diagnostik.